Skip to main content

Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi


Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi, materi smp kelas 8 kurikulim 2013 (K13) Edisis Revisi terbaru. Silahkan pelajari materinya di bawah ini. Kemudian kerjakan tugas individu dan tugas kelompoknya.

Transportasi Dalam sub tema berikut, Anda akan mempelajari pengaruh dari keuntungan lokasi kegiatan transportasi (darat, air, dan udara), menjaga keamanan dan kenyamanan transportasi dan kegiatan transportasi institusional.

Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi

a. Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Berbagai Kegiatan Transportasi  Daratan, Perairan, dan Udara

Perhatikan peta Indonesia pada gambar 1.13 tersebut! Peta ini menggambarkan pusat transportasi di berbagai lokasi di Indonesia. Secara garis besar, transportasi yang berkembang di Indonesia adalah tanah, air, dan udara. 

Di antara tiga bentuk transportasi, yang paling lama tumbuh di Indonesia? Tentu saja, transportasi darat berkembang lagi di Indonesia, sejak awal kehidupan manusia di daratan. Di antara tiga bentuk transportasi, yang paling banyak Anda gunakan di mana Anda tinggal? Tentu saja, jawaban Anda adalah berbeda, karena setiap daerah di Indonesia memiliki lokasi yang berbeda. 

Di sini Anda akan belajar bagaimana mempengaruhi lokasi kegiatan transportasi, transportasi darat, air, atau udara.

1) Pengaruh Lokasi Terhadap  Transportasi Darat

Pengaruh Lokasi Terhadap  Transportasi Darat

Amati gambar 1.14. di atas. Dapatkah Anda menemukan jenis transportasi darat di Pulau Jawa? Untuk menemukannya Anda dapat melakukan kegiatan berikut!

Aktivitas Kelompok

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang! 
2. Amatilah peta Pulau Jawa di atas dengan teliti! 
3. Identifikasilah berbagai jenis sarana dan prasarana transportasi darat di Pulau Jawa yang meliputi kendaraan dan jalan! 
4. Diskusikan kelebihan dan kekurangan transportasi darat! 
5. TulisLah hasil diskusi kalian pada tabel berikut ini!

aktivitas kelompok 1

Setelah mengerjakan aktivitas di atas, tentu kamu dapat membedakan antara jalan nasional dan jalan daerah. Jalan nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi. Jalan nasional dibangun untuk memperlancar transportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. 

Sedangkan jalan daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi. 
Jalan penghubung antar kabupaten/ kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten.
 
Selain jalan, untuk memperlancar transportasi darat juga diperlukan sarana lainnya. Sarana apa saja yang dapat kamu temukan untuk mendukung transportasi darat tersebut? Perhatikan gambar 1.16. di bawah ini!

sarana transportasi darat

Dari gambar 1.16. kamu dapat mengamati kenampakan berbagai sarana transportasi darat. Sarana apa saja yang dapat kamu amati dari gambar 1.16.? Kamu tentu menemukan berbagai sarana transportasi  darat seperti terminal, jembatan, rambu-rambu, pompa minyak, dan sebagainya. 

Pulau Jawa merupakan pulau dengan sarana transportasi darat paling banyak dan paling lengkap di Indonesia. Mengapa demikian? Hal ini tidak lepas dari pengaruh lokasi dan perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia.
 
Pulau Jawa adalah wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. Semakin banyak jumlah penduduk, tentu semakin bervariasi kebutuhan interaksi. Semakin banyak kebutuhan berinteraksi, tentu semakin banyak sarana dan prasarana yang diperlukan. Kamu dapat mengamati kenampakan pulau Jawa melalui gambar 1.17.

kondisi pulau Jawa sebagai daerah paling padat di Indonesia

Perhatikan peta pada gambar 1.17.! Peta tersebut memberikan informasi kepada kamu bagaimana kondisi pulau Jawa sebagai daerah paling padat di Indonesia. Peta tersebut juga memberikan informasi perbedaan kondisi alamnya.

Kondisi alam yang berbeda di suatu daerah, menyebabkan kegiatan ekonomi yang berbeda pula. Di daerah dataran tinggi banyak kegiatan ekonomi yang menghasilkan sayuran dan tanaman perkebunan, sedangkan di daerah dataran rendah kegiatan ekonominya banyak menghasilkan hasil pertanian seperti padi dan perikanan.
 
Kebutuhan antar daerah yang berbeda, mendorong kegiatan distribusi berbagai barang kebutuhan tersebut. Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak kegiatan distribusi barang dan jasa, sehingga sarana transportasi menjadi kebutuhan utama.

Tidak mengherankan prasarana utama transportasi berupa jalan raya dan rel kereta api paling banyak ditemukan di Pulau Jawa dibanding daerah lain. Di Pulau Bali dan Sumatra, yang lokasinya mirip dengan pulau Jawa juga memiliki sarana dan prasarana transportasi darat, meskipun tidak sepadat di Pulau Jawa.

2) Pengaruh Lokasi terhadap Transportasi Air 

Untuk memahami keunggulan lokasi terhadap transportasi air, perhatikan gambar berikut!

Pengaruh Lokasi terhadap Transportasi Air

Gambar 1.18. di atas merupakan contoh sarana transportasi air. Apakah kamu pernah menggunakan alat transportasi di atas? Di daerah mana kamu dapat menemukan peralatan transportasi di atas? Indonesia adalah negara yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah perairan. Karena itu, kamu dapat menemukan sarana transportasi air di berbagai daerah di Indonesia.

Aktivitas Siswa

aktivitas kelompok siswa

Setelah kamu mengerjakan aktivitas kelompok, kamu tentu menemukan sarana dan prasarana transportasi, benda yang diangkut, serta keunggulan dan kelemahan sarana transportasi air. Sarana apa saja yang biasa digunakan untuk transportasi air? Sampan, perahu, kapal merupakan sarana transportasi yang biasa digunakan untuk transportasi air. Sarana transportasi air dapat digunakan di sungai, danau, selat, maupun laut.
 
Apabila dalam transportasi darat banyak diperlukan jalan raya, maka dalam transportasi air yang lebih banyak diperlukan adalah sarana berupa dermaga, pelabuhan, dan rambu-rambu. Sungai-sungai di Indonesia terutama di Sumatra dan Kalimantan, banyak yang dapat dilalui kapal-kapal kecil maupun besar. Digunakan untuk apa saja sarana transportasi air? Transportasi air dapat digunakan  untuk mobilitas manusia dan angkutan barang. Selanjutnya perhatikan gambar 1.19.!

transportasi air memberikan peran besar dalam mobilitas manusia dan angkutan atau distribusi barang

Gambar 1.19. di atas memberikan informasi  bahwa transportasi air memberikan peran besar dalam mobilitas manusia dan angkutan atau distribusi barang. Distribusi barang antarpulau di Indonesia sebagian besar menggunakan kapal. Angkutan antarpulau menggunakan kapal-kapal besar seperti gambar di atas dapat menampung barang dalam jumlah besar.
 
Berbagai hasil tambang dari berbagai daerah di Indonesia diangkut menggunakan kapal-kapal besar.  Selain transportasi laut, di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki sungaisungai yang panjang seperti di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, di mana tranportasi air melalui sungai telah berjalan sejak zaman dahulu.
 
Sarana transportasi sungai mampu menghubungkan antar daerah  di suatu pulau di Indonesia. Kamu amati peta di bawah ini!

kekayaan sarana transportasi sungai di Pulau Kalimantan

Gambar 1.20. menggambarkan kekayaan sarana transportasi sungai di Pulau Kalimantan. Sungai-sungai panjang di Pulau Kalimantan menjadi prasarana penting berbagai sarana transportasi air. Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan merupakan salah satu contoh kota yang berada dekat dengan muara Sungai Barito. 

Sampai saat ini Sungai Barito merupakan prasarana transportasi penting di Kalimantan Selatan. Sungai tersebut menghubungkan Kota Banjarmasin dengan daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, bahkan terhubung sampai ke Kalimantan Tengah. 

Banjarmasin merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat banyak sungainya, sehingga memperoleh sebutan “kota seribu sungai”. Pengaruh lokasi Indonesia terhadap transportasi air sangat besar peranannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
 
Transportasi air merupakan transportasi yang paling besar pengaruhnya dalam menghubungkan antar pulau di Indonesia. Bahkan hubungan dengan luar negeri juga sangat terbantu oleh transportasi air. 
Kondisi ini berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. 

Nenek moyang bangsa Indonesia telah melakukan interaksi dengan masyarakat antar pulau dan dengan masyarakat luar negeri menggunakan transportasi air. Kamu tentu sangat mengenal lagu nenek moyangku. Lagu tersebut menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hebat.

Kapal Pinisi

Perhatikan gambar 1.21. di samping! Bukti kehebatan nenek moyang bangsa Indonesia salah satunya dapat dilihat dari keterampilan masyarakat Bugis Sulawesi dalam mengembangkan teknologi perahu layar. Teknologi perahu layar yang dikenal dengan Kapal Pinisi terkenal ke berbagai negara dan mampu digunakan untuk mengarungi samudera ke berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri.
 
Bagi kamu yang dekat kota Makasar, kamu dapat mengunjungi Museum Pinisi di Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Lokasi Indonesia yang sebagian besar berupa perairan dan kepulauan tidak menghalangi mobilitas manusia dan angkutan/distribusi barang antarwilayah. 

Perairan, ternyata bukan sebagai pemisah antar pulau, tetapi menjadi jembatan penghubung antar pulau. Karena itu, selayaknya bangsa Indonesia senantiasa menjaga perairan baik laut maupun sungai, agar terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan umat manusia.

3) Pengaruh Lokasi Terhadap  Transportasi Udara 

Pengaruh Lokasi Terhadap  Transportasi Udara

Untuk memahami keunggulan lokasi terhadap kegiatan transportasi udara, cermati uraian di bawah ini! 
Perhatikan gambar 1.22 di atas! Gambar tersebut merupakan sarana transportasi udara yang telah kamu pelajari di kelas VII.
 
Kamu telah mempelajari bahwa sarana transportasi udara merupakan salah satu sarana mobilitas manusia dan angkutan barang ke berbagai wilayah di Indonesia. Transportasi udara merupakan sarana yang saat ini berkembang sangat pesat di Indonesia.
 
Kelebihan utama sarana ini adalah dapat menempuh jarak yang panjang dengan waktu yang singkat. Kamu dapat membandingkan perjalanan dari Banda Aceh ke Jakarta menggunakan tranportasi darat dan penyeberangan, memerlukan waktu lebih dari 72 jam. 

Sementara dengan menggunakan transportasi udara jarak tersebut dapat ditempuh sekitar 3 jam saja. Transportasi udara memiliki kelebihan dan  kekurangan yang akan kamu diskusikan melalui lembar kerja berikut ini!

Aktivitas Kelompok Siswa

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Identifikasilah berbagai jenis sarana dan prasarana transportasi udara! 
3. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas! 
4. Tuliskan hasil diskusimu pada tabel di bawah ini!

Aktivitas Kelompok Siswa

Setelah kamu melakukan aktivitas di atas, tentu kamu menemukan berbagai jenis sarana transportasi udara. Selain helikopter kamu juga menemukan pesawat  terbang penumpang, pesawat pengangkut barang/kargo, pesawat perang, dan pesawat luar ruang angkasa.
 
Pesawat penumpang mengangkut penumpang, pesawat pengangkut barang mengangkut barang-barang ke berbagai daerah. Kamu telah mendiskusikan pengaruh lokasi terhadap kegiatan transportasi di Indonesia. 

Kemajuan teknologi menyebabkan perkembangan teknologi transportasi semakin canggih. Dengan teknologi yang semakin canggih, manusia dapat mengangkut manusia dan barang  dalam jumlah  besar dan dalam waktu singkat. 

Dengan dibantu kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, manusia dapat melakukan pertukaran barang dan jasa dalam jumlah yang besar, dalam waktu yang cepat. Pada masa lalu, untuk menjual berbagai hasil hutan dari Sumatra ke Jawa, masyarakat menggunakan kapal besar kemudian singgah di berbagai pelabuhan untuk beristirahat atau melakukan jual beli dengan penduduk. 

Manusia memerlukan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk memperoleh barang yang dibutuhkan dari daerah lain. Pada masa sekarang, manusia dapat memperoleh barang dan jasa dalam waktu yang singkat. 

Kebutuhan hasil kerajinan seperti sepatu dari Bandung Jawa Barat, dapat dipesan langsung dari Papua melalui komunikasi internet dan jaringan telepon. Barang yang dipesanpun dapat dalam jumlah besar maupun kecil. Melalui jasa pos, barang-barang dapat didistribusikan secara cepat baik lewat darat, air, maupun udara. 


Sumber : Buku Siswa Kurikulim 2013, Edisi Revisis 2016
Publisher : Saepuloh, S.Pd
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
close
Banner iklan disini